PARIWISATA

<i> Blak-blakan</i> Bicara Pariwisata bersama Sareh Erwin

Blog Image
Sareh Erwin, foto : Edmond Ken

SATUNUSA.CO,LOTIM - Sektor pariwisata kian hari kian menggeliat. Bicara panorama, belum lagi aspek budaya. Semua ini, menjadi menu pariwisata di Lombok Timur.

Tumbuh kembangnya parwisata tersebut, akan lebih sempurna dan  tahan lama jika dilbarengi dengan konsep dan pendekatan yang mengedepankan kebutuhan lokal, masuk didalamnya sisi nilai lokal dari sebuah daerah.

Ahad malam, (01/02/2019), satunusa.co, menemui Sareh Erwin, Pelaku pariwisata asal Pringgasela yang aktif di dunia pariwisata sejak 1982 diawali menjadi guide di agen pariwisata.

Pria yang sudah malang melintang kenyang dengan asam garam, riuh-rendah pariwisata tersebut, sangat bersemangat bicara parwisata. Baginya, pariwisata berkah bagi semua yang harus dikelola dengan baik.

Memiliki homestay dengan konsep natural dan galery seni tersebut, dunia  pariwisata menurutunya perlu sentuhan tata kelola yang arif dengan memahami secara tuntas. Bagaimana pariwisata itu tumbuh, dari, oleh dan untuk siapa? Berikut selengkapnya, wawancara khusus bersama Sareh Erwin, Wakil Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Lombok Timur.

Bagaimana  melihat pembangunan Pariwisata hari ini ?

Pariwisata bukan hanya bicara hotel, homestay, destinasi namun yang tidak kalah penting adalah mental dalam membangun pariwisata. Harus seimbang dengan mental, dua sisi yang dibangun secara bersama-sama. Fisik dan mental. Jika tidak, bayangkan akan seperti perahu di lautan lepas. Terombang ambing tidak menemukan arah.

Mental seperti apa maksudnya ?

Bangun masyarakatnya dong, berikan kita pemahanan bagaimana pariwisata yang baik, citra yang postif. Itu dilakukan sejak dini, mulai dari anak-anak sekolah. Coba lihat, bagaimana kebersihan desitinasi kita, ini menajdi isue luas,  para tamu  mengeluhkan semua itu baik di pantai maupun di pasar. Saya bilang kepada tamu, memang pasar tempat memproduksi sampah tidak bisa disalahkan pasar. Tapi, kita mulai dari diri kita, mulai berpikir mengurangi kebutuhan plastik misalnya. Saya disini, membuat tas dari bahan bekas, semua bisa dilakukan jika ada kesadaran kita dan pasarya lumayan.

Itu tidak mudah dan perlu waktu

Benar, tidak mudah tapi  bukan berarti tidak bisa kan, kita mulai dari hal kecil. Para guide/ pemandu yang menuju destinasi, bawa kantong tempat sampah, jangan buang sembarangan. Dari diri kita dulu.

Sebagai pengurus Himpunan Pramuwista Indonesia (HPI) Lombok Timur, wadah para guide /pemandu. Sejauh ini, bagaimana perannya untuk membangun pariwisata?

Salah satu elemen yang paling dekat dengan wisatawan yakni tour guide/ pemandu wisata atau pramuwisata. Mereka  akan menunjukkan peta jalan kepada wisatawan. Peta jalan disini, hendaknya dibaca secara luas mendalam. Peran guide  sangat strategis dalam mempresentasikan semua potensi daerah, nilai adat istiadat, kebiasaan di tengah –tengah masyarakat. Seorang guide haruslah terpelajar dan memahami dengan detail sisi daerah tujuan wisatawan  sebelum bekerja. Konsep dasar pariwisata harus dipahami oleh guide  supaya bisa  menerangkan dengan sempurna , mulai dari  keragaman masyarakat, budaya yang dimiliki berikut destnasi yang ada. Itu yang kita tularkan kepada teman-teman guide. Mereka  yang paling dekat dengan wisatawan, well come to Indonesia, well come to lombok, itu  kalimat pembuka guide, kemudian akan menerangkan  apa yang ada di indonesia Lombok Timur secara khusus.

Artinya guide harus dibekali dengan pemahaman sosial budaya di tengah-tengah masyarakat

Harus, termasuk  keanekaragaman etnis budaya tadi, landscape, nilai gotong rotong, semua harus disampaikan ke wisatawan. Kalau bicara Lombok Timur, internalnya Lombok Timur harus diketahui, harus bisa dijelaskan, harus ada kemampuan wawasan daerah masalah Lombok Timur, bukan  sekedar berbahasa,  tidak semua yang bisa berbahasa bisa menjadi guide.

Sangat strategis posisi guide dalam perjalanan terutama dalam membangun citra tadi ?

Guide adalah seorang kapten yang  megatur ritme perjalanan, teknikal guiding itu harus  diketahui, guide harus mencitrakan kebaikan tentang suatu daerah kepada wistawan, menjunjung tinggi adat istiadat, menjelaskan tentang budaya ketimuran kepada wisatawan. Guide jangan sedikit-sedikit jalan rusak karena pemerintah tidak peduli, kita bangun citra positif negara dan daerah kita ke tamu wisatawaan.

Pariwisata tidak lepas dari promosi, dari uraian tadi tentang fungsi dan peran guide, bisa juga di aspek promosi

Pemerintah tidak perlu mempromosikan pariwisata jauh-jauh sampai ke- luar negeri yang  membutuhkan banyak biaya. Mulailah berpikir memanfaatkan jasa guide, agen untuk poromosi, hal itu akan lebih efektif.  Fokus saja di Lombok  Timur terutama soal kebersihan tadi yang harus mendapat perhatian. Panggil agen, guide ajak bicara. Mereka setiap hari ketemu wisatawan kok. Kami di agen mati-matiaan mempromosikan pariwisata supaya tamu datang,  biar laku program kami. Bangun dulu Lombok Timur, produk kita adalah di Lombok Timur. Biaya promosi ke luar negeri  misalnya, pakai aja untuk pemberdayaan masyarakat dan pemuda peduli pariwisata.

Itu artinya harus adanya sinergi ?

Harus, tidak bisa berpariwisata sendirian, terlepas dari kondisi apapun pariwisata hari ini, terutama di Lombok Timur, perlu dibangun kolaborasi semua elemen, secara bersama-sama bicara parwisata yang terarah. Guide salah satu elemen di dalam pelaku pariwisata, semua orang yang respek sama pariwisata merupakan pelaku pariwisata, tokoh agama, pemuda, tokoh adat, itu semua termasuk pelaku pariwisata. Perlu pikiran bersama menjelaskan pariwisata sejak dini seperti saya bilang tadi, kenalkan  pariwisata kepada anak-anak sekolah biar terarah memahami pariwisata,  supaya tidak hanya berpikir negatif tentang  pariwisata. Wisatawan kalau dikasih tahu ini budaya kami, harus sopan, dia senang kok dan respek.

Bagaimana tantangan pariwisata kedepan dalam pandangan anda ?

Kemarin kita ada musibah gempa bumi, jelas terjadi dampak signifikan, tamu menurun. Tapi kita tidak mau larut, kita bangkit dan berbenah bersama. Kita harus bersama, saya yakin dan optimis pariwisata kita akan semakin maju. Banyak sekali event, atraksi di desa-desa yang bisa menjadi magnet pariwisata kita. Mari, bekerja bersama untuk  pariwisata, sebesar apapaun tantangan di depan, jika bersama-sama peduli  pariwisata dan melakukan sesuai fungsi dan peran kita, saya yakin pariwisata kita akan berkembang maju.(*)

 

Recent Post

blog image
UMUM

Pelantikan PC NU Lotim Berlangsung Khidmat

SATUNUSA.CO, LOTIM-Pj. Bupati Lombok Timur H. Mohammad Juaini Taufik menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama yang telah terbangun dengan pengurus cabang Nahdatul Ulama (NU). Kerja sama seperti...

blog image
PEMERINTAHAN

Evkin Terakhir, Pj. Bupati Sampaikan Capaian Peningkatan PAD

JAKARTA- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur tahun 2024 meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 58,94% menjadi 80,47%.

Tahun 2024 tercatat PAD Lombok Timur berhasil terkumpu...

blog image
UMUM

Pemkab Lotim Apresiasi Capaian Dayama

LSATUNUSA.CO, LOTIM- Atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Pj. Bupati H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan peran serta Pondok Pesantren  Darul Yatama Wa...