SATUNUSA.CO,LOTIM - Dukungan terhadap Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah - HW. Musyafirin (Rohmi - Firin) dan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati LombokTimur HM. Syamsul Luthfi - H. Abdul Wahid (Luthfi - Wahid) terus mengalir.
Kali ini, dukungan datang dari kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri Relawan Sasak Bela Raweng (Sabara). Mereka deklarasi di Posko Pemenangan Rohmi - Firin dan Luthfi - Wahid di Rakam Kecamatan Selong, Minggu (22/09/2024).
Acara pengukuhan dihadiri Calon Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur HM. Syamsul Luthfi dan H. Abdul Wahid bersama ratusan relawan Sabara.
Ratusan relawan yang berasal dari 12 kecamatan itu siap memenangkan pasangan Rohmi - Firin sebagai Gubernur NTB dan pasangan Luthfi - Wahid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur di Pilkada serentak 2024.
"Kami siap bela raweng dan menangkan Rohmi - Firin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Luthfi - Wahid sebagai Bupati Lombok Timur", ucap Ketua Relawan Sabara, Haliman Budiman.
"Coblos jilbab ijo untuk calon Gubernur NTB dan coblos baju hijau untuk Calon Bupati Lombok Timur", sambungnya disambut dengan teriakan " Insyallah, menang - menang, menang",ucap ratusan relawan Sabara dengan kompak.
Hilman mengatakan relawan sabara tersebar di 12 kecamatan di Lombok Timur berasal dari berbagai kalangan dari jaringan keluarga, kerabat, mitra usaha dan komponen lain. Mereka menyatakan siap bergerak turun ke masyarakat memenangkan Rohmi - Firin dan Luthfi - Wahid.
Calon Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi dukungan dari relawan Sabara. Dukungan ini, kata Ummi Rohmi, semakin menambah energi dan semangat Rohmi - Firin dan Luthfi - Wahid untuk berjuang memenangkan kontestasi di Pilkada serentak 2024.
"Karna itu, sisa waktu dua bulan ini, kita terus berihtiar, terus begerak, turun ke rumah - rumah mengajak warga memilih Rohmi - Firin dan Luthfi - Wahid dengan cara - cara santun", pintanya.
Kakak kandung TGB itu menegaskan Lombok Timur memiliki kekuatan besar dari semua aspek termasuk dari jumlah penduduknya. Hampir 25 persen penduduk NTB, ada di Lombok Timur. Karna itu, tegasnya, kedepan Lombok Timur harus menjadi perhatian untuk dalam melakukan percepatan pembangunan di NTB.
"Kebijakan dan program Rohmi - Firin akan beriringan dengan progran Luthfi - Wahid sehingga pembangunan di Lombok Timur berlari kencang",imbuhnya.
Sementara itu, Calon Bupati Lombok Timur HM Syamsul Luthfi mengajak semua relawan yang bersasal dari berbagai kalangan untuk bersatu memenangkan Rohmi - Firin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan Luthfi - Wahid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur.
"Kami akan mrngayongi, mendengar apa yang disampaikan para relawan dan aspirasi masyarakat. Jika kami diberikan amanah, kami ingin wujudkan NTB berdaya saing dan Lombok Timur maju, masyarakatnya harmonis", ungkapnya.
Anggota DPR RI itu mengajak para relawannya untuk terus bergerak mensosialiasikan Rohmi - Firin dan Luthfi - Wahid dengan cara baik dan santun tanpa merusak persatuan di tengah masyarakat.
"Momentum ini tidak boleh disia - siakan. Sosialiasikan dukungannya dengan cara santun, jangan paksa orang memilih kita.", tandas Mantan Ketua DPRD Lotim itu.
"Kami berdua bertekat tidak akan merusak persatuan hanya gegara pilkada sehingga siapapun yang terpilih, semuanya sudah tercatat di lauhil mahfuz",imbuhnya.
Dia mengingatkan, meski saat ini Rohmi - Firin dan Luthfi - Wahid menempati posisi tertinggi di lembaga survei, tapi para relawan tidak boleh jumawa. "Kita terus bekerja keras, turun ke masyarakat. Kita sampaikan program dan pesan pesan yang baik ke masyarakat", tambahnya.
Pada kesempatan itu, Luthfi memaparkan berbagai program yang akan dilaksanakan terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Luthfi - Wahid, paparnya, akan menyiapkan Kartu Lombok Timur Pintar dan Kartu Lombok Timur ini sehat.
Kedua kartu ini, ujarnya sangat penting untuk menyempurkan Kartu Indoenesia Pintar (KIP) dan mengakompdir keluarga tidak mampu yang belum terakomodir dalam perlindungan sosial seperti BPJS Kesehatan.
"Kedepan tidak ada lagi kita dengar ada anak keluarga tidak mampu putus sekolah atau tidak bisa sekolah dan kedepan tidak ada lagi keluhan keluarga tidak mampu mendapat pelayanan tidak baik, semuanya mendapat pelayanan dan perlakuan yang sama",tandasnya.
Terakhir, dia berpesan agar para relawan fokus juga terhadap generasi Z. Karna Gen Z ini, jumlahnya sangat banyak dan aspirasi mereka perlu di dengar.
"Kedepan, kita akan memberikan kesempatan seluas luasnya untuk membuka ruang usaha usaha kreatif, karna mereka punya potensi dan gen z melek dengan teknologi dan ini harus didukung dengan program kongkrit", tutupnya.(*)