SATUNUSA. CO, LOTIM - Mahasiswi Universitas Hamzanwadi Gita Husnul Imroatussolihah berhasil menyingkirkan 26 finalis kompetitornya pada ajang pemilihan Duta Pendidikan NTB 2022. 

Gita Husnul masuk sebagai finalis mewakili Kabupaten Lombok Timur di ajang pemilihan putera-puteri pendidikan NTB yang digelar di Taman Budaya Mataram, Minggu malam (06/03/2022). 

Mahasiswi Prodi Pendidikan Informatika itu mengaku tidak pernah menyangka bisa mengalahkan 26 finalis lainnya dari Kabupaten/Kota di NTB. Namun karena keaungguhannya ia terpilih dan mengaku bangga atas penobatan sebagai winner pada ajang tersebut. 

Atas kemenangan itu, Gita akan menjadi wakil NTB untuk tingkat nasional yang akan digelar bulan Juli 2022 mendatang dan hal ini tentu akan memiliki tantangan yang lebih besar. Karena itu ia mengaku akan mempersiapkan diri dengan baik agar membawa harum nama NTB. 

Wakil Rektor III Universitas Hamzanwadi Dr H Musifuddin mengaku bangga atas prestasi itu. Pihaknya akan memberikan suport untuk bisa memenangkan Duta Pendidikan di tingkat nasional. 

"Kita upayakan agar Gita bisa meraih kemenangan nanti. Kampus akan memberikan perhatian melalui pembinaan moril maupun suport materiil," kata Musifuddin, Selasa (08/03/2022). 

Menurutnya, ikhtiar mahasiswi semester VI itu telah membawa harum nama kampus. Potensi itu harus dikembangkan dan harus mendapat pembinaan. Untuk meraih juara di level NTB saja butuh perjuangan dan semangat yang tinggi. Karena itu ia berharap Gita harus lebih latihan makaimal. 

"Prestasi ini menjadi kebanggaan kita semua. Apalagi ia mampu menjadi winner di ajang nasional nanti. Maka Gita hanya mengaharumkan nama kampus tapi nama Lombok Timur dan NTB akan harum," urainya. 

Diakui, untuk menjadi Duta Pendidikan dibutuhkan talenta yang kuat. Kompetitor di ajang nasional juga pasti hebat-hebat. Karena itu Gita butuh suport banyak pihak terutama dukungan pemerintah. 

"Semoga ikhtiar Gita ini bisa memberikan yang terbaik bagi kemajuan kita bersama. Dukungan dan doa juga menjadi bagian penting untuk meraih keberhasilan itu," tutup doktor jebolan UNJ itu.(*)