SATUNUSA.CO,LOTIM – Minggu pagi (08/09) jemaah NW dan kaum muslimin membanjiri Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur, untuk mengikuti Hari Ulang Tahun (HULTAH) ke -89 Madarash NWDI.
Kehadiran para pengurus, santri dan jemaah NW dari berbagai wilayah di Indonesia terlihat sejak Jumat sore (06/09/2024) hingga pada Minggu pagi (08/09/2024).
Pada Sabtu (07/09/2024) jalan Nasional yang menghubungkan Kota Mataram – Kota Bima mulai Perempatan Rempung Kecamatan Pringgasela dan Pertigaan Lenek Kecamatan Lenek Lombok TImur, ditutup total pihak Polres Lotim dan mengalihkan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan berkepanjangan.
Antusiasme jemaah NW menghadiri "Gawe"akbar tahunan organisasi NW itu juga terlihat banyaknya jemaah yang rela menginap di medan Hultah bersama keluarga beralas ala kedar dan berbantal tas, agar paginya tidak terlambat dan bisa duduk di depan untuk berhadapan dengan para Ulama dari Makkah al Mukarromah dan keluarga besar almagfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhmmad Zainuddin Abdul Madjid sebagai pendiri Madrasah NWDI, NBDI dan NW.
Hultah ke – 89 Madrasah NWDI panitia mengangkat tema “Kiprah suci Kyai Hamzanwadi khidmat murni untuk NKRI menuju Indonesia emas”.
Dalam pidatonya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani mengajak Jemaah NW yang untuk tetap memegang teguh ajaran Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul yang bersumber dari al-Quran dan Sunnah Rasul. Terutama ajaran Maualanasyakh itu adalah masalah hati untuk tetap dijaga agar tidak terselip rasa iri hati, dengki maupun ego.
“Mari kita samikna wa atokna atas keputusan pimpinan NW demi kemaslahatan ummat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan kepada Jemaah NW agar tetap menjaga hubungan silaturahim dan terus berjuang menyukseskan berbagai program PBNW serta pembangunan Bangsa Indonesia.
“Saya mengajak seluruh warga Nahdlatul Wathan yang berada di sini yang kurang lebih berjumlah 400 ribu orang untuk tetap mengikuti intruksi pimpinan. Kita semua sami’na wa’atokna. Insya Allah pada Pilkada nanti kita sama-sama pilih calon kepala daerah yang didukung NW,” imbuhnya.
Seementara, Syaikh Musthafa bin Zayyan Attilimsani, dalam tausiyah agamanya menekan menyampaikan ada 3 pesan Nabi Khidir kepada Nabi Musa sebelum berpisah yaitu, jangan sekali- sekali engkau heran terhadap kesalahan temanmu karena dia adalah manusia biasa.
Perbanyaklah menangis karena dosa dan kesalahanmu dan jangan banyak keluar rumah kecuali untuk yang bermanfaat.
Kemudian Syaikh Mustafa mengutip ungkapan ahli Tasawwuf Al-Imam abu Madyan.
“Jadikanlah dirimu orang yang indah dalam bertingkah. Maka engkau lihat dunia ini indah. Jangan menjadi orang yang punya hati jelek/gelap engkau lihat dunia ini gelap,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar kita tidak muda mempercayai berita-berita yang tidak jelas sumber dan asalnya, apalagi itu berita tidak baik bukan adab Rasulullah SAW. Bukan juga adab para sahabat.
“Pernah Rasulullah SAW mendapat berita yang tidak baik tentang seseorang. Apa kata Rasulullah, silahkan kamu berpaling. Mudah-mudahan kamu diselamtakan Allah SWT. Artinya, Rasulullah SAW tidak ingin mendengar cerita tidak baik tentang seseorang. Ini adab yang harus kita tauladani,” tandasnya.
Syaikh Mustafa juga mengagumi kegigihan Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin Abdul Madjid dan TGKH Muhammad Zainuddin Atsani yang meneruskan perjuangan pendiri NW yang begitu gigih hingga NW sekarang tersebar di berbagai pesolok dunia.
Sebelumnya, Ketua Panitia Hultah, TGH. Khairul Fatihin, menyampaikan suksesnya acara ini tidak lepas dari kerja keras panitia dan juga orang-orang yang terlibat.
“ Acara ini sukses berkat kerja keras kita semua baik dari panitia , sponsor, dan yang lainnya. Sebelum acara puncak ini paniti menggear berbagai acara seperti lomba,donor darah, jalan sehat, pawai motor, cukuran massal, seminar nasional, khataman al-Qur’an dan pawai alegoris,” urainya.
TGF panggilan akrab yang maju sebaagai Calon Wakil Bupati Lombok Timur, juga meminta ijin dan dukungan secara langsung kepada masyarakat Lombok Timur dan NW untuk ikut berkontestasi dalam pilkada 2024 ini.
“Saya mohon ijin dan mohon dukungan bersama SJP-TGF ikut pilkada dan membangun Lombok Timur. Saya siap melanjutkan perjuangan pendahulunya berjuang untuk membangun Lombok Timur,” tandasnya.
Polres Lombok Timur kerahkan 500 Personil.
Polres Lombok Timur memberikan perhatian lebih untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat yang hadir merayakan Hultah ke 89 Madrasah NWDI.
“Pengamanan ini berlangsung selama dua hari yakni pada 7-8 September 2024. Kita menerjunkan 500 personil,” kata Kapolres Lotim AKBP Hariyanto, saat mengikuti Pawai Taaruf di Anjani, Sabtu (08/09).
Kapolres Lotim mengatakan atensi khusus terkait kamtibmas wilayah menjadi hal-hal penting seperti penggelaran Hultah Madrasah NWDI untuk menghindari hal-hal yang merugikan masyarakat.
“Apalagi ini kan orang ramai. Jadi, pengalawan kita tidak hanya berfokus pada pengaturan lalu lintas saja tetapi pelanggaran hukum seperti pencurian yang merugikan masyarakat,”ujarnya.
Adapaun dalam pengalihan arus lalu lintas , Polres Lotim melalui Kasatlantas hingga Dishub telah memetakkan arus lain.
“Persimpangan Rempung kami alihkan menuju Pringgasela, pertigaan Anjani kita arahkan ke Suralaga, kemudian Simpang 4 Lenek akan kami alihkan ke jalan Pringgasela,” tutupnya.
Turut hadir juga Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjend. TNI Agus Bhakti, Pj Bupati Lombok Timur, H.M. Juani Taofik, Bupati Lombok Tengah H.L. Pathul Bahri, Dandim 1615/Lombok Timur, Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro, Ro’is Am Dewan Mustasyar PBNW Ummuna Hj. Siti Raehanun Zainuddin Abdul Majid, Ketum PBNW DR TGKH Muhammad Zainuddin, Masyaikh dari Makkah, PW NW se Indonesia dan sejumlah pejabat. (*)